Jogjakarta menjadi magnet tersendiri bagi wisatawan di dunia
sebagai tempat yang nyaman untuk berlibur, sebagai pusat belanja dan kebudayaan
serta berbagai kuliner ataupun jajanan khas Jogja atau jajanan pasar yang menggoda
untuk dinikmati, seperti halnya kue Moto
Kebo, roti Kolomben, Jadah Manten dan masih banyak menu lainnya. Kini penjual
khas jajanan pasar sulit ditemukan, hanya beberapa tempat yang masih eksis
menjual jajanan pasar, seperti Pasar Beringharjo, Pasar Ngasem, Pasar Pudjokusuman, Pasar Karangwaru akan
tetapi kini dengan adanya perhatian pemerintah terhadap kerarifan local
termasuk budaya serta pernak perniknya seperti kuliner khas local, banyak toko
roti menciptakan menu jajanan pasar, bahkan menu jajanan langka pun menjadi
menu yang ada di hotel atau restoran untuk menarik minat wisatawan
Purbo artinya memelihara sedangkan nogoro yang artinya negara. Bentuk ceplok pubonegoro ini seperti bunga helianthus annus. Motif ini pada zaman dahulu di kenakan oleh raja atau pemimpin. Motif batik ceplok purbonegoro mengandung makna bahwa seorang pemimpin wajib memelihara negara sebaik-baiknya untuk kemakmuran dan kesejahteraan rakyat, termasuk juga memelihara kelestarian lingkungan.
Bakpia adalah makanan atau camilan terbuat dari adonan tepung terigu dan
minyak kelapa lalu diisi adonan kacang hijau. Bakpia memiliki citarasa yang
khas. Bakpia Pathuk banyak bertebaran di sepanjang Jalan Pathuk (sekarang bernama
Jl. KS . Tubun), di kawasan Kecamatan Ngampilan, Yogyakarta. Di kawasan
Pathuk ada lebih 100 pedagang dan produsen bakpia. Bahkan sentra bakpia di Sleman juga ada didaerah minomartani.
Motif Batik Grompol digunakan atau
di kenakan atau diselimutkan pada calon pengantin setelah mereka melakukan ritual mandi pada upacara
siraman. Makna Grompol berarti menjadi satu. Batik motif grompol digunakan oleh pasangan pengantin bertujuan
agar mereka dapat hidup mengerompol, bersama atau selalu hidup bersatu.
Motif
batik tradisional truntun ini melambangkan cinta yang bersemi atau bertautnya
kembali cinta. Konon katanya motif batik ini tercipta tatkala permaisuri
Susuhunan Paku Buwono III sedang dilupakan oleh suami.
Dalam kesedihan permaisuri pada saat tidak lagi diperhatikan oleh suami sang permaisuri mendekatkan diri dan sesalu berdoa kepada tuhan YME sambil membatik. Dan terciptalah batik bintang-bintang yang dinamakan Truntun
Dalam kesedihan permaisuri pada saat tidak lagi diperhatikan oleh suami sang permaisuri mendekatkan diri dan sesalu berdoa kepada tuhan YME sambil membatik. Dan terciptalah batik bintang-bintang yang dinamakan Truntun
Tugu Yogyakarta atau tugu golong gilig memiliki bentuk golong
gilig bulat panjang dengan puncak berbentuk bola. Tugu golong gilig ini dimaksudkan sebagai simbol rasa
kebersatuan antara rakyat dan raja dalam melawan Belanda.
Golong gilig sering
diartikan sebagai menyatu atau berbulat niat, kehendak, dan tindakan.