Motif Batik Grompol digunakan atau
di kenakan atau diselimutkan pada calon pengantin setelah mereka melakukan ritual mandi pada upacara
siraman. Makna Grompol berarti menjadi satu. Batik motif grompol digunakan oleh pasangan pengantin bertujuan
agar mereka dapat hidup mengerompol, bersama atau selalu hidup bersatu.
Motif
batik tradisional truntun ini melambangkan cinta yang bersemi atau bertautnya
kembali cinta. Konon katanya motif batik ini tercipta tatkala permaisuri
Susuhunan Paku Buwono III sedang dilupakan oleh suami.
Dalam kesedihan permaisuri pada saat tidak lagi diperhatikan oleh suami sang permaisuri mendekatkan diri dan sesalu berdoa kepada tuhan YME sambil membatik. Dan terciptalah batik bintang-bintang yang dinamakan Truntun
Dalam kesedihan permaisuri pada saat tidak lagi diperhatikan oleh suami sang permaisuri mendekatkan diri dan sesalu berdoa kepada tuhan YME sambil membatik. Dan terciptalah batik bintang-bintang yang dinamakan Truntun