Plengkung Ngasem Jogja

By poetry - 20.09

Plengkung menjadi satu-satunya pintu masuk atau keluarnya orang dari benteng Keraton Jogjakarta. Pada jaman dahulu, Plengkung dijaga oleh para prajurit, dan dibuka atau ditutup pada jam tertentu. Misalnya Plengkung dibuka pada jam lima pagi dan ditutup jam delapan malam. Dinamakan plengkung karena memiliki struktur atau wujud langit-langit yang melengkung seperti kubah. Plengkung juga berwujud memanjang seperti lorong terowongan. Sekalipun bukan terowongan yang panjang, Plengkung Ngasem Jogja atau yang dikenal juga dengan nama Plengkung Jaga Sura. Semula memiliki bentuk gapura padureksa sama dengan plengkung-plengkung lainnya seperti Plengkung Wijilan, Plengkung Gading, akan tetapi Plengkung Ngasem telah mengalami perubahan total menjadi gapura bentar.

  • Share:

You Might Also Like

0 Comments